Rabu, 19 Maret 2014

Hajimemashite


             Tidak terasa ujian praktik sudah saya lampaui. Sekarang hanya tinggal menunggu hasilnya. Dan saya optimis akan mendapat hasil yang optimal karena saya sudah berusaha melaksanakan setiap ujian praktik dengan maksimal. Tentunya di balik semua usaha-usaha saya melampaui ujian tersebut ada beberapa kendala yang saya alami. Mulai dari harus menghafal teks, membuat dialog dan mempraktikannya, berlatih seni tari, sampai berlatih teknik dasar permainan bola besar. Namun, dari semua latihan tersebut yang paling menyenangkan adalah ketika saya uji coba praktik untuk mata pelajaran fisika dan kimia. Yup, di laboratorium. Tempat favorit saya di sekolah saya sekarang. Hahaha, mungkin saya dianggap aneh karena menyukai tempat ini. Karena tempat ini jarang dikunjungi, tetapi saya sangat sering mengunjungi tempat ini, entah untuk membantu guru saya membuat larutan, mencari alat-alat untuk praktik dan lain sebagainya.
Ada yang menyenangkan pasti ada pula yang membuat saya sedikit kesulitan. Menurut saya usaha saya yang cukup mengalami kesulitan adalah Ujian praktik Bahasa Jepang. Dalam ujian ini saya diharuskan membuat teks perkenalan diri dengan Bahasa Jepang (yaiyalah, namanya juga ujian praktik Bahasa Jepang) kemudian menghafalnya dan mempresentasikannya. Saya sempat sedikit shock, karena saya banyak lupa pola kalimat dasar terutama yang ada di materi kelas X dan XI. Dan teks “Hajimemashite” itu diajarkan pada saat saya duduk di kelas X (mampus).
Langkah awal yang saya lakukan adalah mencari contoh teks perkenalan dalam Bahasa Jepang tersebut di mbah google tapi hasilnya nihil. Sempat hampir putus asa, akhirnya saya memutuskan untuk mengobrak-abrik almari tua berisi tumpukan buku milik saya. Dan alhamdulillah, saya menemukan buku Bahasa Jepang saya semester satu sampai semester lima. Saya memutuskan untuk mulai merangkai teks perkenalan dalam Bahasa Jepang dan inilah hasilnya :
Hajimemashite 

Watashi no namae wa Warastri Rezka Hardini desu.
            (Nama saya Warastri Rezka Hardini)
Watashi wa Smapa no seito desu. Dai ichi no rikakei no ju ni nensei desu.
            (Saya siswa Smapa. Kelas 12 alam 1.)
Watashi wa ju nana sai desu.
            (Saya berusia 17 tahun)
Papar ni sunde imasu.
            (Tinggal di Papar)
Watashi wa yo nin kazoku desu.
            (Keluarga saya ada empat (#NB : yang tinggal serumah) )
Chichi to Haha to Ani to Watashi ga arimasu.
            (Ayah, Ibu, Kakak Laki-laki dan saya)
Watashi wa san nin kyōdai desu.
            (Saya tiga bersaudara)
Ani ga futari imasu.
            (kakak laki-laki saya ada dua)
Watashi wa ichiban shita desu.
            (Saya adalah anak bungsu)
Watashi wa usage ga suki desu. Demo, Inu ga suki dewa arimasen.
            (Saya suka kelinci. Tetapi, tidak suka anjing)
Kudamono no naka de ringo ga ichiban suki desu.
            (Diantara buah-buahan saya paling suka buah apel)
Watashi no shumi wa hanashi o yomu koto desu.
            (Hobi saya adalah membaca cerita)
Kagaku ga suki desu kara, kagaku no sensei ni naritai desu.
            (Karena saya suka pelajaran kimia, saya ingin menjadi guru kimia)
Dōzo yoroshiku. Onegaishimasu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar