My Journey – My First Movie and Experience in the Cinema

Cerita ini timbul ketika sang blogger keluar kandang :D

                Bioskop. Mungkin bagi kebanyakan orang tempat itu adalah tempat yang biasa dikunjungi. Apalagi manusia seumuran saya, pasti sudah lebih dari hitungan jari mengunjungi tempat itu.  Namun, ini berbeda dengan saya. Bioskop adalah tempat yang belum pernah saya kunjungi sama sekali. Selama delapan belas tahun terakhir, saya puas dengan hanya mendengarkan cerita teman-teman saya bagaimana rasanya menonton film yang tayang perdana di bioskop. Mungkin norak. Entahlah. Saya bukanlah orang yang suka mengunjungi tempat yang dikunjungi banyak orang, Saya lebih nyaman menikmati film sendirian.

                Hari ini, saya memutuskan untuk pergi ke bioskop. Kenapa? Karena saya terusik dengan ajakan mbak-mbak tetangga kamar saya. Supernova. Mendengarnya saja sudah seperti magnet untuk saya. Saya memang penggemar Dewi “Dee” Lestari. Adalah suatu kehormatan untuk saya menyaksikan mahakarya itu diabadikan dalam sebuah film. Tanpa pikir panjang, saya langsung mengiyakan ajakan tersebut. Dan, saya puas. Film itu membuat saya lebih memahami novel supernova yang memang butuh pemahaman lebih untuk dapat tahu isi ceritanya.

                Kalau ditanya bagaimana rasanya pertama kali pergi ke bioskop? Jawaban saya adalah biasa saja. Sama seperti ketika saya menonton film sendirian dari layar laptop saya. Hanya saja, ada kepuasan tersendiri ketika saya bisa menikmati menonton film di bioskop. Kalau di tanya apakah saya ingin mengulanginya lagi? Mungkin akan saya jawab tidak. Kenapa? Karena menurut saya ada hal yang lebih penting yang bisa saya lakukan.. :)