Senin, 22 Desember 2014

Sajak Umbi dan Tanah



Umbi yang tidak berdaya, umbi yang membawa nyawa
Diletakkan-Nya dalam tanah yang lembab
Tanah yang akan menopang kehidupannya
Tanah yang akan menimangnya
Tanah yang akan berjerih payah membesarkannya

Hidup terus brlomba dengan waktu
Bulan baru sudah muncul untuk kesekian kalinya
Akar-akar rapuh mulai tumbuh darinya
Kuncup-kuncup tunas menyembul dari pusatnya
Tanah membenamkannya dalam kasih sayang

Tidak terasa nian, umbi semakin tumbuh
Tunasnya semakin tinggi
Umbinya semakin terbenam
Kuncup-kuncup bunga mulai bermekaran
Umbi yang buruk rupa menjadi cantik

Kala umbi ingin turut melihat dunia bukan hanya tunasnya
Kala umbi ingin melepaskan diri dari tanah
Umbi lupa....
Umbi takkan mampu hidup tanpa tanah
Umbi tak akan pernah meninggalkan tanah
Hanya umbi yang tidak tahu diri
Hanya umbi yang pasti mati
Yang menyia-nyiakan tanah
Menyalahkan tanah karena menutupinya dan hanya menampakkan tunasnya

Sekeras apa pun umbi lupa akan tanahnya
Ia tak akan pernah sadar
Bahwa umbi akan selalu hidup di dalam tanah




Selamat hari Ibu :)
Selamat hari Ibu, untuk Ibuku tersayang..
Selamat hari Ibu, untuk Ibu di seluruh dunia..

Semoga engkau tumbuh dan menjadi hadiah terindahku untuk Ibu... :)









Tidak ada komentar :

Posting Komentar