Jumat, 07 Maret 2014

Hidup Adalah Pilihan



  
          Memang benar hidup adalah pilihan. Apa yang kita jalani sekarang merupakan sebuah perwujudan pilihan yang telah kita ambil. Entah sadar atau tidak, sebenarnya setiap hari pun kita dihadapkan pada suatu pilihan. Apa yang kita pilih adalah yang kita jalani. Baik pilihan itu pahit, manis, suka maupun tidak, terpaksa maupun sukarela itu tetap harus kita jalani. Karena itu semua pilihan kita sendiri. Dan ingat, harus kita jalani dengan bersyukur bukan mengeluh. Kenapa? Ya, karena itu pilihan kita. Masak milih-milih sendiri tapi ngeluh juga menjalaninya, rasanya tidak etis. (ribet deh, kata-kata saya, hahaha)
          Seperti hari ini, saya dihadapkan pada sebuah pilihan yang berat. Anatara mengikuti bimbel atau mengikuti try out terakhir STAN. Iya, try out terakhir sebelum USM 2014. Saya sudah terlanjur membayar Rp. 60.000,00 untuk mengikuti bimbel itu, tapi saya juga ingin mengikuti try out. Saya sempat ingin marah, kenapa dua agenda itu harus terlaksana pada hari yang sama? (njerit sambil garuk tembok). Di satu sisi, jika saya memilih mengikuti bimbel itu, saya akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti try out stan yang terakhir sebelum USM. Di sisi lain, jika saya memilih mengikuti try out, saya akan kehilangan uang Rp. 60.000,00 yang sudah saya bayarkan untuk mengikuti bimbel tempo hari. Dan apesnya lagi, uang itu tidak bias diminta kembali. Sungguh pilihan yang sulit. Bahkan mungkin sangat sulit sehingga saya membutuhkan beberapa hari untuk memantapkan hati akan pilihan yang saya ambil (halah, ribet).
          Eng ing eng…. Dan pilihan pun saya jatuhkan pada…. Penasaran? Mau tahu? Gampang, ketik REG(spasi)KEPO kirim kemana aja boleh, hahaha (ngaco :D ). Dan pada akhirnya, pilihan saya jatuh kepada try out STAN. Ya, saya memilih untuk mengikuti try out dan meikhlaskan uang saya melayang, hiks.. hiks.. Tidak masalah lah, mungkin memang itu bukan rezeki saya, diniati saja beramal, hehe. Kenapa saya malah mengambil resiko untuk mengambil pilihan ini? Karena saya ingin sukses USM 2014 dan dengan mengikuti try out ini saya bisa mengukur kemampuan saya dan memaksimalkan belajar saya untuk menempuh USM yang sebenarnya. Selain itu, ada hal lain yang membuat saya lebih memilih mengikuti try out daripada bimbel, yaitu saya bisa bertemu sahabat saya tercinta. Hehehe. Sudah dua tahun kami tidak bertemu dan besok adalah saatnya. :D
          Jadi, kesimpulannya hidup adalah pilihan. Apapun yang kita pilih itu lah yang harus kita jalani. Dan ingat, kita harus menjalaninya dengan ikhlas, penuh rasa syukur dan jangan mengeluh. :)
          Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraka’atuh :D

Tidak ada komentar :

Posting Komentar