Minthi, mungkin banyak yang tidak tahu apa itu minthi. Minthi adalah anak dari menthok
atau entok. Sejenis unggas
berbulu putih hampir sama dengan banyak
atau angsa, hanya saja menthok
berleher pendek sedangkan banyak
(angsa) berleher panjang. Selain itu anak menthok
dan banyak juga berebda namanya. Jika
anak menthok disebut minthi, anak banyak disebut blengur.
Menthok, minthi, banyak dan blengur merupakan bahasa Jawa. Dalam
bahasa Jawa sebutan untuk anak hewan berbeda denga induknya seperti yang saya
jelaskan di atas. Di sini saya tidak akan membahas tentang bahasa, tapi saya
akan membahas tentang anak menthok yaitu
minthi.
Sudah
hampir setengah tahun Ibu dan Bapak saya memelihara angsa dan menthok. Halaman belakang rumah saya
yang cukup luas dimanfaatkan sebagai kandangnya. Ibu saya pernah berjanji
kepada sepupu saya nanti jika menthok
bertelur dan menetas, Ibu akan memberikan dua ekor minthi kepada sepupu saya.
Beberapa
waktu yang lalu menthok peliharaan
Bapak dan Ibu saya bertelur dan ada dua telur yang sudah menetas. Ibu langsung
memberikan dua ekor minthi itu kepada
sepupu saya. Dia sangat senang. Dia merawat minthi
itu dengan baik. Dia selalu memberinya makan dan minum yang cukup. Sesekali dia
juga mengajak minthi itu untuk
berjalan di pasir.
Karena
senangnya dia memelihara minthi, setiap
saat dia selalu mengingatnya. Bangun tidur, sepulang sekolah, kapan pun ada
waktu dia akan melihat keadaan minthinya.
Ada satu hal menggelikan yang selalu saya ingat. Kakak dari sepupu saya itu
menakut-nakuti sepupu saya, jika minthi
dibiarkan berenang bulunya akan berubah menjadi putih. Sepupu saya benar-benar
menjaga minthinya tidak berenang dan
menyentuh air selain minum. Dia tidak ingin kehilangan minthi lucunya yang berbulu kuning itu.
Anehnya,
tadi sore ketika saya akan mandi saya melihat sepupu saya dan kakaknya berlari
membawa minthi menuju kolam ikan
nila. Saya pun menanyai mereka.
Saya : Loh, Ra, mau kamu bawa kemana?
Sepupu saya : mau tak taruh kolam biar berenang.
Saya : katamu kemarin nggak boleh biar bulunya nggak putih?
Sepupu saya : nggak apa-apa. Aku suka bulunya jadi putih.
Saya pun tertawa terbahak-bahak. Sepertinya sepupu saya mulai mengerti lambat laun bulu minthi itu akan berubah menjadi putih walaupun minthi itu tidak dibiarkan berenang di air.
Ini
adalah foto mereka saat membawa minthi ke
kolam...Saya : Loh, Ra, mau kamu bawa kemana?
Sepupu saya : mau tak taruh kolam biar berenang.
Saya : katamu kemarin nggak boleh biar bulunya nggak putih?
Sepupu saya : nggak apa-apa. Aku suka bulunya jadi putih.
Saya pun tertawa terbahak-bahak. Sepertinya sepupu saya mulai mengerti lambat laun bulu minthi itu akan berubah menjadi putih walaupun minthi itu tidak dibiarkan berenang di air.
Memiliki hewan peliharaan adalah salah satu
kegiatan yang dapat melatih rasa tanggung jawab anak-anak. Mereka akan memiliki
kewajiban untuk memberi makan, minum dan membersihkan kandang. Jika mereka
melalaikannya, hewan peliharaan mereka akan mati.
Saya
salut dengan dua sepupu saya ini karena mereka sangat bertanggung jawab dengan
hewan peliharaan mereka. Di kolam tempat minthimilik
sepupu saya berenang, hidup ikan nila peliharaan sepupu laki-laki saya. Setiap
hari dia tidak lupa memberinya makan. Dia juga menjaga kebersihan kolam.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar