Minggu, 02 Februari 2014

Sowan


Fotografer                    : Olga
Model (#plak :D)            : Dimas, Bagus, Icha, Bu Ulfa, Lutfi, Tamim


            Sowan adalah ungkapan dalam bahasa Jawa yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mengandung makna berkunjung atau silaturahim. Dalam foto tersebut, telah diabadikan sebuah momen dimana saya bersama teman-teman saya sowan ke rumah guru SD kami saat hari raya idul fitri kemarin. Ya, Guru SD kami. Walaupun tampang kami sudah tidak seunyu murid SD lagi, tapi kami tetap tak bosan untuk sowan ke rumah beliau. Bu Ulfa, begitulah kami biasa menyapanya. Dari dulu hingga sekarang, kurang lebih 10 tahun, menurut kami beliau tidak banyak berubah tetap seperti itu. Bahkan beliau yang mengatakan kami lah yang banyak berubah. Kini kami semakin tinggi, semakin dewasa tak seperti dulu ketika beliau masih mengajar kami di sekolah dasar. Beliau dulu adalah wali kelas kami saat kami duduk di kelas dua. Beliau adalah orang yang sabar dan telaten.  Kenapa begitu? Ya, 10 tahun sudah beliau menjadi GTT di SD kami. Selain itu di usia pernikahannya yang ke-9 beliau belum dikaruniai seorang putra. Namun, beliau tidak pernah mengeluh. Beliau tetap bersyukur dan tetap terlihat tegar. Benar-benar sosok yang membuat saya terinspirasi. Beliau pun turut andil membuat hidup kami cerah dengan memberi kami seteguk ilmu yang sangat bermanfaat hingga kami seperti sekarang ini.
Percakapan kami hari itu memang singkat, namun penuh makna. Beliau mengatakan, murid-muridnya sekarang sangat berbeda dengan murid-murid seangkatan kami. Kata beliau, anak-anak sekarang itu sulit sekali diajak belajar, disuruh hafalan perkalian saja malas. Terus kalau ditanya kenapa kok belum hafal pasti jawabnya di rumah lebih sering main game daripada belajar. Berbeda dengan angkatan kami yang sangat antusias bila diajak belajar kala itu. Hafalan perkalian pun tak jadi masalah, karena kami cepat tanggap. Ya, perkembangan teknologi yang membuatnya berbeda. Dulu saat kami masih SD, kami belum mengenal komputer, handphone bahkan internet. Berbeda dengan sekarang. Sekarang, anak mana sih yang tidak punya atau paling tidak, belum bisa mengoperasikan handphone dkk? Miris. Itulah yang membuat mereka lupa akan tugas wajibnya, yaitu belajar.
Selain itu, beliau juga mengatakan betapa bahagianya beliau melihat kami sowan kesana dan masih mengingat beliau sebagai guru kami. Hal itu membuat saya pribadi sadar akan satu hal kecil yang terlihat sepele namun sangat berarti. Guru, tak pernah berharap meminta imbalan atas ilmu yang telah mereka berikan. Mereka hanya ingin, suatu hari kita datang dan sowan ke pada mereka dan bertemu dengan mereka. Ya, hanya bertemu. Satu hal, suatu saat kita akan sadar tanpa mereka kita tidak akan menjadi apa-apa.
Masih banyak yang kami bicarakan disana, walaupun dalam waktu yang singkat. Maklum, Rumah Bu Ulfa adalah tempat kami sowan yang kedua jadi kami harus melanjutkan perjalanan untuk sowan ke rumah guru kami lainnya. Di penghujung perjumpaan kami kala itu, kami tak lupa meminta doa restu beliau untuk dimudahkan dalam menghadapi ujian nasional yang akan kami tempuh sebentar lagi. Beliaupun juga meminta kami mendoakan beliau untuk bisa segera melihat ka’bah. Ya, naik haji. Hanya itu yang beliau minta, sebuah doa. Dan doa kami pasti akan terus mengalir untuk beliau, seperti jasa beliau yang terus mengalir bersama kami dalam menggapai mimpi.
Satu lagi yang tidak akan kami lupakan saat sowan kala itu. Sebelum kami meninggalkan rumah beliau dan mencium tangan beliau, beliau memberi kami masing-masing sebuah bingkisan mungil. Jelas, kami menolak namun beliau tetap memaksa dan akhirnya kami pun menerimanya. Kata beliau, beliau hanya ingin membagi kebahagiaan kepada kami dan kami akan selalu menjadi murid yang beliau banggakan. Kami akan tumbuh menjadi orang yang besar namun, beliau tidak akan berubah menjadi siapa-siapa. Beliau tetap menjadi seorang guru, seorang pendidik. Dan kami, tidak akan melupakan beliau. Karena jasa beliau terlampau besar untuk kami. Terimakasih gururku, tanpamu kami hanya akan jadi abu. :)
                                                                                                                                                                                                

Tidak ada komentar :

Posting Komentar